Senin, 03 Maret 2014

Kisah Umar Menangis Di Depan Nabi SAW


Umar r.a. pernah meminta izin menemui Rasulullah saw. Ia mendapatkan beliau sedang berbaring di atas tikar yang sangat kasar. Sebagian tubuh beliau berada di atas tanah. Beliau hanya berbantal pelepah kurma yang keras.
Umar berkata, ”Setelah aku mengucapkan salam, aku lalu duduk di dekat beliau. Aku tidak sanggup menahan tangisku ....”
Rasulullah Muhammad saw pun bertanya, ”Mengapa engkau menangis wahai Umar?” Umar menjawab, ”Bagaimana aku tid...ak menangis. Tikar ini telah menimbulkan bekas pada tubuhmu. Padahal engkau Nabi Allah dan kekasih-Nya. Kekayaanmu hanya yang aku lihat sekarang ini. Sedangkan Kaisar Rumawi duduk di singgasana emas dan berbantalkan sutera”.
Dengan lembut, Nabi saw pun berkata, ”Mereka telah menyegerakan kesenangannya sekarang juga. Sebuah kesenangan yang akan cepat berakhir. Kita adalah kaum yang menangguhkan kesenangan kita untuk hari akhir.
Perumpamaan hubunganku dengan dunia seperti orang yang bepergian pada musim panas. Ia berlindung sejenak di bawah pohon, kemudian berangkat dan meninggalkannya. ”