Senin, 14 Juli 2014

KISAH NYATA HUKUMAN TERBERAT AKIBAT BERZINA

Sebuah kisah nyata dan ini dipublikasikan dalam Koran-koran Arab. Yang menceritakan kisah ini adalah orang yang melakukannya sendiri. Dan dia meminta kepada Koran agar tidak mencantumkan namanya. Dia hanya ingin agar orang-orang mengetahui kisahnya. Dia mengisahkan :
Aku sedang di kampus dengan teman-teman dan punya banyak hubungan dengan gadis-gadis.
Pada suatu waktu aku bertemu seorang gadis dan melakukan hubungan terlarang dengannya.
Aku tetap melakukannya sampai dia menjadi hamil karenaku. Dan ketika keluarganya mengetahui perkara ini, dan ketika gadis itu menceritakan tentang hal ini kepada keluarganya, abangnya datang menghajarku.
Jadi aku berkata padanya : “Aku tidak mengenal gadis ini, carilah orang lain yang menghamilinya”. Kemudian aku pergi dan meninggalkannya. Dan karena mereka tidak punya bukti untuk membuktikan kesalahanku, mereka meninggalkanku.  Aku pun melupakan kejadian ini.
Tahun-tahun berlalu, Aku pulang ke rumah pada suatu hari dan menemukan ibuku pingsan di lantai. Aku mencoba menyadarkannya, dan kapanpun dia sadar, dia berteriak dan pingsan lagi. Aku menyadarkannya kedua kalinya, tapi lagi-lagi dia berteriak dan pingsan. Aku mencobanya 3 kali sampai aku berkata: “Ibu, apa yang terjadi?”. Dia berteriak dan berkata:”Saudarimu!”, Aku berkata:”Apa yang terjadi dengan saudariku?” Dia berkata: “Dia dihamili tetangga.”
Jadi aku mengunjungi tetangga itu dan aku mulai menyerangnya sampai dia berkata padaku yang seperti anak panah yang menghujam hatiku.
Tahukah yang dia katakan? Dia berkata:”Aku tidak mengenal adikmu, coba tayakan orang lain yang menghamilinya”….. Subhanallah…. Hal yang sama seperti yang kuucapkan kepada keluarga gadis di kampus bertahun-tahun yang lalu.
Pahala tergantung amal perbuatanya. Dan begitulah, aku mengalami depresi yang berat setelahnya.
Kemudian bertahun-tahun setelahnya, aku memutuskan untuk menikah. Setelah bertunangan dan akad nikah, kami siap untuk pesta pernikahan. Pada hari pesta pernikahan aku  mendapat kejutan. Pengantinku pernah melakukan Zina sebelumnya. Jadi dia berkata kepadaku:” Tutupi keburukanku, semoga Allah juga menutupi keburukanmu”.
Jadi aku berkata seorang diri :”Sudah cukup Tuhanku, Cukup! Cukup! Aku sudah menjalani cukup hukuman!”. Jadi aku menghela napas-mencoba menelan cobaan ini.
Kemudian aku menghabiskan banyak waktu dengan istriku sampai dia melahirkan seorang bayi perempuan yang bagaikan rembulan. Kemudian ketika dia berusia 6 tahun, anakku datang dari luar dengan menangis. Apa yang terjadi?...Ternyata penjaga rumah telah memperkosanya.

Subhanallah, begitulah zina dan lihatlah bagaimana Allah SWT menghukum pelaku zina. Naudzubillah..
-----------------
Tidak ada perubahan atau kekuatan kecuali atas kehendak Allah, Yang Maha Tinggi, Yang Maha Kuasa.

“Mereka memikirkan tipu daya dan Allah menggagalkan tipu daya itu. Dan Allah sebaik-baik Pembalas tipu daya. (Q.S Al-Anfaal (8):30)

KISAH PERCAKAPAN NABI DENGAN SEORANG PEMUDA
Subhanallah seorang pemuda, penuh energi,penuh kekuatan. Dia mendatangi Nabi Muhammad  SAW. Dia berkata “Wahai Rosululloh…Izinkan aku untuk berbuat zina. Tolong pahami hadist yang mengagumkan ini dari Nabi Muhammad SAW. Para sahabat pun marah,mereka marah mendengar ucapannya yang meminta Nabi Muhammad agar mengizinkannya berzina.
Dan lihatlah sang guru terbaik sepanjang masa, Nabi Muhammad SAW. Nabi membawanya ke depan, beliau berkata “Duduklah”, dan orang itu pun duduk. Kemudian beliau mendekatinya. Jadi Nabi Muhammad mendekati pemuda ini, dan setelahnya beliau bersabda “Apakah kau mau ibumu melakukan zina”? Pemuda itu mengatakan “Tidak, aku tidak ingin ibuku berbuat zina. Aku menyerahkan diriku padamu wahai Rosululloh”. Nabi bersabda “Bagaimana kalau adikmu?” Pemuda itu berkata “Tidak ya Rosululloh”. Nabi mengatakan hal yang sama , Nabi Muhammad SAW bersabda “Kalau Putrimu? Bahkan putrimu? (pemuda itu belum menikah, tapi Nabi Muhammad SAW memberikannya sebuah pengandaian) apakah kau mau jika suatu hari nanti kau telah menikah dan mempunyai seorang puteri, apakah kau mau putrimu berzina? Pemuda itu berkata “Tidak ya Rosululloh. Nabi bersabda “Bibimu, dari sisi ayahmu? Pemuda itu berkata “Tidak. Nabi bersabda “Khala dari sisi ibumu? Dia berkata “Tidak!”.
Kemudian Nabi Muhammad bersabda: “Orang-orang tidak menginginkan ibu mereka, atau anak mereka, atau bibi mereka, atau saudari mereka berbuat zina”.

Lihatlah hikmah yang indah dari Nabi kita terkasih, Muhammad SAW.
------
Jalan terbaik orang yang telah melakukan zina adalah bertaubat kepada Allah SWT

“Wahai keturunan Adam, meskipun kau datang  kepada-Ku dengan dosa sebesar bumi kemudian kau menghadap-Ku, tidak menyekutukan-Ku, Aku akan membawakan kepadamu ampunan sebesar dosa itu” (H.R Tirmidzi, Hadist Sahih)


Sumber : Mohammad Zafar, YouTube Channel