CINTA
CINTA adalah airnya kehidupan, bahkan ia adalah rahasia kehidupan
CINTA adalah kelezatan ruh, bahkan dia adalah ruh wujud
Dengan CINTA
Akan terang semua kehidupan
Akan cerah semua kejiwaan
Akan menarik hati dan akan bersih kalbu
Dengan CINTA semua kesalahan akan dimaafkan
Dengan CINTA semua kelalaian akan diampunkan
Dengan cINTA akan dibesarkan makna kebaikan
Kalaulah bukan dengan CINTA
Maka tidak akan saling meliuk satu dahan dengan dahan lainnya
Kalaulah bukan karena CINTA
Tidak akan merunduk rusa betina kepada pejantannya
Tidak akan menangis tanah yang kering terhadap awan yang hitam
Dan bumi tidak akan tertawa terhadap bunga pada musim semi
Ketika CINTA hampa dalam kehidupan
Maka jiwa akan sempit dan terjadilah pertikaian dan persilisihan
Ketika CINTA telah hilang
Maka akan layulah bunga
Akan padamlah cahaya
Akan pendeklah usia
Akan kering danau di hutan belantara
Dan kan silih berganti datang penyakit yang sengsara
Ketika CINTA telah sirna
Tatkala itu lebah meninggalkan bunga
Tatkala itu pula burung pipit meninggalkan sangkarnya
Dan tatkala itu pula kutilang tidak lagi hinggap di pucuk cemara
Sekiranya lautan memiliki pantai
Dan sekiranya sungai mempunyai muara
Maka lautan CINTA tidak berpantai
Dan sungai CINTA tidak bermuara
By Ust. Armen Halim Naro, Lc
CINTA adalah airnya kehidupan, bahkan ia adalah rahasia kehidupan
CINTA adalah kelezatan ruh, bahkan dia adalah ruh wujud
Dengan CINTA
Akan terang semua kehidupan
Akan cerah semua kejiwaan
Akan menarik hati dan akan bersih kalbu
Dengan CINTA semua kesalahan akan dimaafkan
Dengan CINTA semua kelalaian akan diampunkan
Dengan cINTA akan dibesarkan makna kebaikan
Kalaulah bukan dengan CINTA
Maka tidak akan saling meliuk satu dahan dengan dahan lainnya
Kalaulah bukan karena CINTA
Tidak akan merunduk rusa betina kepada pejantannya
Tidak akan menangis tanah yang kering terhadap awan yang hitam
Dan bumi tidak akan tertawa terhadap bunga pada musim semi
Ketika CINTA hampa dalam kehidupan
Maka jiwa akan sempit dan terjadilah pertikaian dan persilisihan
Ketika CINTA telah hilang
Maka akan layulah bunga
Akan padamlah cahaya
Akan pendeklah usia
Akan kering danau di hutan belantara
Dan kan silih berganti datang penyakit yang sengsara
Ketika CINTA telah sirna
Tatkala itu lebah meninggalkan bunga
Tatkala itu pula burung pipit meninggalkan sangkarnya
Dan tatkala itu pula kutilang tidak lagi hinggap di pucuk cemara
Sekiranya lautan memiliki pantai
Dan sekiranya sungai mempunyai muara
Maka lautan CINTA tidak berpantai
Dan sungai CINTA tidak bermuara
By Ust. Armen Halim Naro, Lc
Tidak ada komentar:
Posting Komentar