Belt Conveyor
RUMUS :
Dimana :
P : Power (Kw)
P1 : Horizontal Power No Loaded (Kw)
P2 : Horizontal Power Loaded (Kw)
P3 : Vertical Power Loaded (Kw)
f : Frection Coefisien (0,03)
: Weight of belt with roller (kg/m) à Lihat Tabel sesuaikan
dengan belt width
V : Belt speed (m/mnt). Klo tidak
diketahui pake aja 80 m/mnt
H : Hight (m)/Tinggi conveyor
L : Horizontal Length (m) /Panjang
conveyor
L0 : Length coefisien (49)
Qt : Conveying Capacity (Ton/hour)
S : Safety factor (1,2)
Hasil akhir (P) dibagi
dengan 0,8 (Safety factor motor)
Jadi diketahui kapasitas Motor untuk conveyor adalah
Contoh :
Jika suatu conveyor diketahui
memiliki kapasitas 1000 t/h, tingginya 4 m, panjangnya 42 m dan Lebar belt 1,2m, bergerak dengan kecepatan 80
m/mnt.
Maka untuk mengetahui kapasitas Motor adalah :
Untuk nilai P adalah
P = (P1+P2+P3).S
=(3,2 + 7,4+
10,9).1,2
= 25,8 Kw
Jadi kebutuhan daya untuk Motor
adalah
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusCoefisien 6120 dan 367 darimana referensi nya?
BalasHapusSip.
BalasHapusSudah dikalikan dengan safety faktor 1,2 kenapa masih dibagi 0.8 ya daya motornya? Tidak over spec kah designya?
BalasHapus0.8 itu effisiensi motor di lapangan mas. jadi jangan harap motor itu bekerja maksimal .
BalasHapusini pakai standard apa?
BalasHapussaya ikutin rumus ini, ko jd gde bnget power yg di butukan....
BalasHapusUtk nilai safaety factor (S) utk nilai P 22 kw kebawah pakai 1.2
BalasHapus22 sampai 55 pakai 1.15
55 keatas pakai 1.1
Klo pakai JIS efficiency mekanis antara 0.85 sd 0.95
BalasHapusShiiip sangat membantu
BalasHapusKalo w nya 300 berapa dah?? di tabel gak ada sial
BalasHapus